AssalamualaikumWr.Wb. hari ini mimin mau membagikan contoh Makalah Kewirausahaan - , semoga contoh makalah Kewirausahaan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mendapatkan tugas dari kampus, oke langsung saja lihat dokumen makalahnya di bawah ini
Makalah
Kewirausahaan
( LAMBANG )
Disusun oleh :
Nama : Siti Mareta
Mata Kuliah : kewirausahaan
Prodi / Kelas : PBI/Ve
Dosen
Pembimbing :
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM NEGRI
STAIN CURUP
2020
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita
panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat
yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah
didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur
karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah
Kewirausahhan. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen
pengampu mata kuliah Kewirausahaan dan semua pihak yang turut membantu proses
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini
masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari
isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga makalah ini
memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis
sendiri. Amin.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Topik Bahasan
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
B. Ciri cira dan Karakteristik Kewirausahaan
C. Mencari Peluang Usaha
D. Contoh Peluang usaha
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan
kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Di Indonesia,
kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan
tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya
krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun
pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi
berkembang. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara
berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi,
panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai,
sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang
pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam
perekonomian nasional.
B.
Topik Bahasan
1.
Pengertian
kewirausahaan
2. Ciri – ciri dan karakteristik
kewirausahaan
3.
Mencari
peluang usaha
4.
Mengatasi
permasalahan didunia dalam usaha
5. Yang harus
dilakukan untuk menjadi wirausaha
C.
Tujuan
1.
Dapat
memahami pengertian kewirausahaan.
2. Dapat memahami ciri – ciri dan
karakteristik kewirausahaan.
3.
Dapat
mencari peluang usaha
4.
Dapat
mengatasi permasalahan didunia dalam usaha
5. Dapat menjadi
wirausaha
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
KEWIRAUSAHAAN
Berasal
dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga
pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual.
Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian,
keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan
sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang
berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha
mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna
dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan
lebih dikenal daripada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan
padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan
wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani,
teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri;
swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas
kemampuan sendiri. Sedangkan wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira
berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha
adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan
menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih
kesuksesan.
Berdasarkan
makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah,
luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain,
wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau
kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia juga memiliki
leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam menangani usaha atau perusahaan.
Keberaniannya berpijak pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian
lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain
dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima
balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
Kewirausahaan
memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena
berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775) misalnya,
mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).
Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya
pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi
inikewirausahaan adalah lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi
risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose
(1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam
sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan
mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan
perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi
dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan
menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda.
Menurut
Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang
mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha
baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah
suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak
seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu
berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan
dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya.
Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif
dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan
pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan
kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui
berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam
menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri,
dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif
kedalam dunia nyata secara kreatif.
Dibawah
ini adalah beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli:
- Kewirausahaan adalah suatu nilai yang
diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi,
1994).
- Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and
different). (Drucker, 1959).
- Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan. (Zimmerer, 1996).
- Kewirausahaan adalah suatu nilai yang
diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan
usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro, 1997).
- Kewirausahaan adalah semangat, sikap,
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang
lebih besar. (Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil
Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
- Kewirausahaan adalah suatu kemampuan
(ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan
dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam
menghadapi tantangan hidup. (Soeparman Spemahamidjaja, 1977).
- Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian,
keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada
kemampuan sendiri. (S. Wijandi, 1988).
- Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja
sendiri (self-employment). (Richard Cantillon, 1973).[1]
B. CIRI - CIRI
DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Ciri-ciri seorang wirausahaan
adalah:
·
Percaya
diri
·
Berorientasikan
tugas dan hasil
·
Pengambil
risiko
·
Kepemimpinan
·
Keorisinilan
·
Berorientasi
ke masa depan
·
Jujur dan
tekun
Ciri dan Kemampuan Wirausahaan
Tangguh:
·
Berpikir
dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari
peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam
mengatasi masalah.
·
Selalu
berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan
langganan.
·
Berusaha
mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya)
serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.
·
Selalu
berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan
pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.
Pendapat
lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer mengemungkakan delapan karakteristik yang
meliputi :
· Memiliki rasa tanggung jawab atas
usaha-usaha yang dilakukannya.
· Lebih memilih risiko yang moderat.
· Percaya akan kemampuan dirinya untuk
berhasil
· Selalu menghendaki umpan balik yang
segera
· Berorientasi ke masa depan,
perspektif, dan berwawasan jauh ke depan
· Memiliki semangat kerja dan kerja
keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik .
· Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan
sumber daya untuk menciptakan nilai tambah
·
Selalu
menilai prestasi dengan uang.[2]
C. Mencari Peluang Usaha
1 . Cari peluang usaha dengan bantuan mbah
Google
Semakin banyak blog atau website yang
mengulas berbagai macam peluang usaha yang bisa dilakukan baik moda kecil
sampai modal yang cukup besar, silakan cari informasinya dari berbagai macam
sumber yang ada di internet.
2
. Membaca Peluang Usaha dengan bermain ke Toko Buku
Tidak
dipungkiri lagi bahwa buku salah satu jendela ilmu yang bisa memuat berbagai
informasi yang ditulis oleh seseorang. Saat ini sudah banyak buku yang temanya
tentang kewirausahaan,
berbisnis dan menangkap berbagai peluang usaha yang dengan mudah biasanya dapat
kita lakukan. Cobalah maen ke toko buku dan biasanya ada buku yang sudah dibuka
segelnya sehingga anda bisa membaca terebih dahulu seblum membelinya.
Manfaatkan kiat ini untuk menambah wawasan kita mengenai berbagai peluang usaha
yang kemungkinan ada disekitar kita.
3. Gali Peluang Usaha dari para pelaku
Coba
perhatikan dilingkungan anda apakah ada seorang wirausahawan yang sukses?
setidaknya bisnisnya jalan kontinyu dan lancar, atau bahkan yang jatuh bangun
merintis usaha dan belum berhasil juga. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk
menggali ilmu usaha bisnis mereka entah itu kesuksesan atau bahkan kegagalan
yang mereka alami. Anda tidak harus bertanya detail mengenai seluk beluk bisnis
mereka karenabiasanya mereka jarang membukanya hehehe… namun cobalah
mendengarkan dan bertanya tentang kiat kiat merintis, menjalankan sampai
bertahan dari terpaan kegagalan ditengah menjalankan usaha bisnis mereka. Ini
salah satu metode untuk menggali dan menimbulkan rasa semangat anda dalam
mencari peluang usaha nantinya.
4. Analisa Ketiganya
jika
ketiga metode diatas pernah anda lakukan setidaknya satu saja dari ketiga hal
tersebut, sebaiknya anda harus menganalisanya terlebih dahulu tidak langusng
ditelan mentah mentah dalam artian, sesuaikan juga dengan kemampuan anda secara
modal finansial dan juga tenaga serta pikiran anda. Peluang usaha mungkin akan
banyak anda jumpai namun belum tentu semuanya cocok bukan? perhatikan dan
saring baik baik berbagai jenis peluang usaha tersebut dan manfaatkan
kesempatan dengan sebaik baiknya. Selain itu kembangkan juga setiap peluang
usaha yang anda temukan dengan berbagai ide kreatif, misalnya berjualan pulsa
tidak seperti biasanya tapi dengan cara berbeda seperti yang ada di blog ini.
Kreatifitas akan mengantarkan sebuah peluang usaha menjadi usaha bisnis yang
lain daripada yang lain tampil lebih unik dan tampil beda tentunya.
4.
Mengatasi permasalahan dalam wira usaha
Sebenarnya menghadapi masa penurunan usaha bukan berarti
akhir dari segalanya. Akhir dari bisnis Anda. Kalau Anda tau kiat-kiat mengatasi
penurunan usaha, maka Anda bisa mendongkrak lagi penjualan dan
mengangkat kembali bisnis Anda ke jalur yang Anda harapkan.
Beberapa kiat yang saya temukan cukup efektif dalam mengatasi
penurunan usaha adalah:
1.
Lakukan Inovasi
Usaha tanpa inovasi memang tetap bisa mencapai kejayaan,
tapi maksimal hanya satu kali. Tidak sedikit produk yang begitu populer dan
tiba-tiba lenyap begitu saja. Ini karena produk yang ditawarkan terus saja
dalam bentuk, rasa, manfaat dan tampilan
yang begitu-begitu saja. Karenanya jangan heran berbagai
brand besar beberapa kali harus mengubah kemasan dan memberi tambahan kandungan
dan manfaat.
2.
Buka cabang
Kalau usaha Anda dikota satu sudah mulai mandek, mungkin
karena trend dari produk Anda pada kota tersebut sudah berakhir. Kenapa tidak
Anda coba membuka cabang baru dikota lain. Kota yang sama sekali baru, Ketika
pisang aroma di kota besar sudah meredup dan hilang, justru di banyak kota
kecil, pisang aroma masih memiliki pasar yang siap Anda garap.
3.
Menghilang untuk muncul kembali
Anda pernah ingat produk wafer superman? Produk ini dulu
sempat sangat populer di masa kecil kita, tapi ketika pasar sudah dikuasai
produk lain yang lebih modern, tiba-tiba saja Anda kehilangan produk
wafer superman di pasaran. Tapi setelah sekian tahun, produk ini relaunch, dan
kembali mendapatkan tempat dipasaran. Kenapa karena konsumen mulai merindukan
produk ini kembali.
Cara lain dalam mengatasi permasalahan dalam
berbisnis :
a. Mengatasi Masalah Modal
Memiliki ide cemerlang tanpa modal memang akan susah
berkembang . Tapi bagi orang yang kreatif tentu selalu ada jalan keluar.
Sedikit tips dari saya jika anda punya ide atau gagasan ataupun bisnis kecil
yang berpotensi jangan ragu untuk mencar partner bisnis alias investor. Jika
anda hanya mengandalkan modal dari keuntungan bisnis anda tentu akan memakan
waktu yang cukup lama.
Yang dibutuhkan ialah cara anda meyakinkan investor dan cara
anda optimis pada diri sendiri. Jangan menyerah karena rezeki ada dimana-mana
terus berusaha. Dan nantikan hari sukses anda.
b. Mengatasi Masalah Tenaga
Terampil
Tenaga kerja Indonesia tidak banyak yang terampil . Oleh
karena itu harus adanya pelatihan tersendiri bagi para tenaga kerja. Jika usaha
anda masih kecil bisa memanggil keluarga atau teman dekat sebagi pertner awal
ataupun sebagai tenaga kerja yang terampil.
Namun kan lebih baik dan efisien jika sejak bisnis anda
didirikan sudah ada komitmen bahwa hanya akan merekrut tenaga profesional yang
termpil dan bertanggung jawab. Disini lah peran anda sebagi penyeleksi para
calon pekerja anda.
c. Mengatasi Masalah Bahan Baku
Sebenarnya masalah bahan baku bisa anda atasi dengan
kemampuan me lobi anda. Anda bisa menawar harga yang lebih murah jika membeli
dengan jumlah yang banyak pada produsen. Tentunya dalam memilih produsen 2 hal
yang harus diperhaitkan ialah kualitas dan harganya agar hasil dari bisnis anda
bisa bersaing dipasaran. Tetapkan juga standar kualitas bahan baku agar usaha
anda bisa bertahan lama .
d. Mengatasi Masalah Pemasaran
Ini adalah salah satu faktor paling
penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Tanpa pemasaran yang baik ide dan
gagasan yang baik tidak akan bertumbuh secara baik. Pemasaran terdiri atas 4
aspek yaitu produk , harga, promosi, tempat.
Jika
keempat aspek diatas dapat anda menfaatkan tentu pemasaran lebih mudah dan
bisnis anda akan cepat bertumbuh.
5.Langkah-langkah menjadi wirausahawan
yang sukses
1.
Memiliki
visi dan tujuan usaha.
2.
Berani
mengambil risiko waktu dan uang.
3.
Merencanakan,
mengorganisasikan, dan menjalankan.
4.
Bekerja
keras
5.
Membangun
hubungan dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan yang lainnya.
6.
Bertanggung
jawab atas kesuksesan dan kegagalan.
Pendapat
lain menyebutkan.
1.
Mulailah dari mimpi dan imajinasi
Dengan mimpi dan keyakinanlah
seharusnya produk-produk kita ditawarkan. Hanya seorang pemimpi yang mampu
menciptakan dan membuat terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa. Dengan
mimpi tidak ada keterbatasan dan kata tidak mungkin, sehingga bisa berkreasi
tanpa batas.
2.
Mencintai produk atau servis yang ditawarkan
Mencintai produk yang ditawarkan
akan menjadikan pekerjaan kita lebih menyenangkan. Dan karena kita mencintai
produk, juga akan lebih mudah meyakinkan pelanggan.
3.
Antusiasme dan keuletan
Antusiasme dan keuletan adalah
pertanda cinta dan keyakinan. Sikap malas dan ogah-ogahan hanya akan membuat
usaha kita tertinggal
4.
Pelajari dasar-dasar bisnis
Pengetahuan adalah kunci
keberhasilan, tidak akan ada sukses tanpa pengetahuan. Belajar dengan
orang-orang yang telah sukses akan membantu dan memotivasi kita ketika melewati
masa-masa sulit.
5.
Berani mengambil resiko
Harus di ingat hasil yang di capai
akan proporsional dengan resiko yang di ambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan
akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil.
6.
Mencari masukan dan nasehat tanpa mengabaikan kata hati
Seorang pengusaha selalu mencari
nasehat, saran, dan kritik dari berbagai pihak. Tapi keputusan terakhir ada di
tangan pengusaha itu sendiri, apabila sudah terlatih, kita akan tahu pilihan
mana yang paling baik untuk bisnis kita.
7.
Lakukan komunikasi dengan baik
Kemampuan untuk memahami dan
menguasai hubungan dengan pelanggan akan sangat membantu mengembangkan usaha.
Kepiawaian dalam berkomunikasi adalah kunci sukses memasarkan produk.
8.
Kerja keras
Entrepreneur sejati tidak pernah
lepas dari kerja keras. Pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan
peluang bisnis yang baik. Ciri-ciri mereka tak kenal lelah dan putus asa.
9.
Menjalin relasi
Tidak ada pebisnis manapun yang
mampu berjalan sendiri. Peran teman, mitra, pelanggan, klien akan sangat
membantu terhadap perkembangan bisnis. Dari mereka akan di dapat saran, kritik,
dan masukan, atau bahkan bantuan di masa-masa sulit. Maka seorang pebisnis
dituntut pandai bergaul, dan menjalin relasi seluas-luasnya.
10. Berani menghadapi
kegagalan
Inilah mental yang harus di miliki
oleh pengusaha. Kegagalan bukan berarti tidak berhasil, tapi justru upaya yang
telah kita lakukan semakin mendekat pada keberhasilan. Karena tidak ada
kegagalan kalau kita tidak melakukan apa-apa.
Contoh Usaha Modal Kecil Yang Dapat Dikembangkan
1.
Jus Buah
Jus buah memang sangat diminati oleh
orang-orang karena selain di Indonesia yang cuacanya lebih sering panas
daripada dingin, jus buah juga sangat murah dan enak. Hal yang harus pertama
dilakukan adalah mencari tempat yang strategis, nyaman dan bersih, tentu saja
dekat dengan pusat keramaian, misalnya seperti dekat kampus, sekolah,
perkantoran, pinggir jalan, atau pusat pertokoan dan lain-lain. Untuk
peralatannya yaitu blender, gerobak jus ( tentu saja dengan tampilan yang
menarik ), termos es untuk tempat es, pisau buah untuk memotong, toples untuk
tempat gula cair, teko untuk tempat air matang, gelas plastik untuk jus yang
sudah jadi, serbet untuk lap bersih, ember untuk air bersih, sedotan, sendok,
alat perasan jeruk dan saringan, serta alas untuk memotong buah. Sedangkan
bahan bakunya yaitu aneka buah, gula pasir, air, es batu, susu, bisa juga
ditambahkan bahan lain seperti meses atau coklat cookies atau bisa juga
agar-agar yang sudah dipotong agar tampilan jus bisa lebih menarik, ingat
kebersihan adalah yang utama. dalam usaha jus buah ini sangat sedikit sekali
kendala kecuali jika sudah banyak saingan dari wirausaha lain yang membuka
usaha yang sama. tapi kita harus pintar mencari trik untuk lebih unggul dari
pesaing kita, mungkin bisa dari segi rasa, kebersihan, maka pelanggan akan tahu
mana yang lebih disukai. jus buah dapat dijual dengan kisaran harga Rp. 3000 –
Rp. 5.000, untuk memulai usaha ini cukup dengan modal 2 juta saja.
2. Peluang Usaha Makanan Ringan Tempe Mendoan
Kebanyakan orang Indonesia pasti suka makan tahu goreng,
apalagi tahu isi ditambah cabai rawit… nyesss pasti rasanya mantap. Nah, selain
rasanya yang pedas dan mantap peluang bisnis usaha makananan ringan tahu isi
pedas ini ternyata sangat potensial lho. Setidaknya inilah yang saya lihat dari
usaha Tahu Jeletot ini, peluang usahanya masih terbuka lebar dan sangat
potensial.
3. Peluang Usaha Rental Mobil Mainan Anak
Kebutuhan orang tua akan mainan berkualitas terus
meningkat. Hal ini membuka celah tumbuhnya usaha jasa penyewaan mainan di
beberapa kota besar di Indonesia.
Koleksi yang bervariasi dan pelayanan prima menjadi kunci
sukses menjalankan bisnis ini.
Pelaku usaha lain yang ikut meramaikan bisnis penyewaan
mainan anak adalah Amelia Purnajati, 31. Ibu dua anak ini membuka jasa rental
mainan pada 2008 di Cibubur, Jakarta Timur. Ide untuk merintis usaha tersebut
dia dapatkan dari pengalaman sang kakak yang pernah tinggal di luar negeri.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:
a. Orang yang pandai atau
berbakat mengenali produk baru.
b. Menentukan cara produksi
baru.
c. Meyusun operasi untuk mengadakan
produk baru.
d. Mengatur permodalan
operasinya serta memasarkannya.
Usaha berarti perbuatan amal,
berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara etimologi berarti
pejuang yang berbuat sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995,
kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi,
dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali
diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang sebagai kreasi dan
implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi baru dalam inovasi itu
juga dapat menciptakan nilai tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi.
Pemegang saham maupun masyarakat luas. Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan
mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat
merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar, kebijakan dan sistem baru.
DAFTAR PUSTAKA
“Anonim”. 2012. Pengertian
Kewirausahaan. diambil dari http:// www.bisnis-pengertianKewirausahaan.com.
Pada tanggal 4 Maret 2012.
“Anonim”. 2009. Ciri-ciri
Kewirausahaan Unggul/Berhasil. diambil dari
http://ciri-cirikewirausahaanunggul_berhasil.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.
“Anonim”. 2009. Karakteristik
Kewirausahaan. diambil dari http://karakteristik-wirausahaan.com. Pada tanggal
4 Maret 2012.
“Anonim”. 2009. Kewirausahaan.
diambil dari http://kewirausahaan-kang_amin.com. Pada tangaal 4 Maret 2012.
“Anonim”.2012. Kewirausahaan.
diambil dari http://wikipedia.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.
[1] Contoh
Makalah Kewirausahaan _ karya Tulis Ilmiah Makalah.htm
[2] Bahan
Kuliah Kewirausahaan UTJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar