Minggu, 30 Agustus 2020

Contoh Makalah Kewirausahaan

 


AssalamualaikumWr.Wb. hari ini mimin mau membagikan contoh Makalah Kewirausahaan - , semoga contoh makalah Kewirausahaan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mendapatkan tugas dari kampus, oke langsung saja lihat dokumen makalahnya di bawah ini



Makalah

Kewirausahaan



( LAMBANG )



Disusun oleh :

Nama                           : Siti Mareta

Mata Kuliah                : kewirausahaan

Prodi / Kelas               : PBI/Ve

Dosen Pembimbing     :

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI

STAIN CURUP

2020

 

 

KATA PENGANTAR

 

            Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.

            Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahhan. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.

            Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

            Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

 

 

 

 

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................

A.   Latar Belakang............................................................................

B.   Topik Bahasan.............................................................................

C.   Tujuan..........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A.   Pengertian Kewirausahaan.............................................

B.   Ciri cira dan Karakteristik Kewirausahaan.............................................

C.   Mencari Peluang Usaha......................................................................

D.   Contoh Peluang usaha........................................................................

BAB III PENUTUP

A.   Kesimpulan.....................................................................

B.   Saran................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

 

 


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif  yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju  sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang  menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan  merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui  proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.

B.     Topik Bahasan

1.      Pengertian kewirausahaan

2.     Ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan

3.      Mencari peluang usaha

4.      Mengatasi permasalahan didunia dalam usaha

5.   Yang harus dilakukan untuk menjadi wirausaha

C.    Tujuan

1.      Dapat memahami pengertian kewirausahaan.

2.     Dapat memahami ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan.

3.      Dapat mencari peluang usaha

4.      Dapat mengatasi permasalahan didunia dalam usaha

5.    Dapat menjadi wirausaha

 



BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.

Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi inikewirausahaan adalah lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.

Dibawah ini adalah beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli:

  • Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994).
  • Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different). (Drucker, 1959).
  • Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan. (Zimmerer, 1996).
  • Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro, 1997).
  • Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. (Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
  • Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman Spemahamidjaja, 1977).
  • Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. (S. Wijandi, 1988).
  • Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). (Richard Cantillon, 1973).[1]

B.  CIRI  - CIRI  DAN KARAKTERISTIK  KEWIRAUSAHAAN

Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

·         Percaya diri

·         Berorientasikan tugas dan hasil

·         Pengambil risiko

·         Kepemimpinan

·         Keorisinilan

·         Berorientasi ke masa depan

·         Jujur dan tekun

Ciri dan Kemampuan Wirausahaan Tangguh:

·         Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam
mengatasi masalah.

·         Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.

·         Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.

·         Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer  mengemungkakan delapan karakteristik yang meliputi :

·      Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.

·      Lebih memilih risiko yang moderat.

·      Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil

·      Selalu menghendaki umpan balik yang segera

·      Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan

·      Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik .

·      Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah

·      Selalu menilai prestasi dengan uang.[2]

C. Mencari Peluang Usaha

 1 . Cari peluang usaha dengan bantuan mbah Google
Semakin banyak blog atau website yang mengulas berbagai macam peluang usaha yang bisa dilakukan baik moda kecil sampai modal yang cukup besar, silakan cari informasinya dari berbagai macam sumber yang ada di internet.
 2 . Membaca Peluang Usaha dengan bermain ke Toko Buku
            Tidak dipungkiri lagi bahwa buku salah satu jendela ilmu yang bisa memuat berbagai informasi yang ditulis oleh seseorang. Saat ini sudah banyak buku yang temanya tentang kewirausahaan, berbisnis dan menangkap berbagai peluang usaha yang dengan mudah biasanya dapat kita lakukan. Cobalah maen ke toko buku dan biasanya ada buku yang sudah dibuka segelnya sehingga anda bisa membaca terebih dahulu seblum membelinya. Manfaatkan kiat ini untuk menambah wawasan kita mengenai berbagai peluang usaha yang kemungkinan ada disekitar kita.


3. Gali Peluang Usaha dari para pelaku

Coba perhatikan dilingkungan anda apakah ada seorang wirausahawan yang sukses? setidaknya bisnisnya jalan kontinyu dan lancar, atau bahkan yang jatuh bangun merintis usaha dan belum berhasil juga. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali ilmu usaha bisnis mereka entah itu kesuksesan atau bahkan kegagalan yang mereka alami. Anda tidak harus bertanya detail mengenai seluk beluk bisnis mereka karenabiasanya mereka jarang membukanya hehehe… namun cobalah mendengarkan dan bertanya tentang kiat kiat merintis, menjalankan sampai bertahan dari terpaan kegagalan ditengah menjalankan usaha bisnis mereka. Ini salah satu metode untuk menggali dan menimbulkan rasa semangat anda dalam mencari peluang usaha nantinya.


 4. Analisa Ketiganya


            jika ketiga metode diatas pernah anda lakukan setidaknya satu saja dari ketiga hal tersebut, sebaiknya anda harus menganalisanya terlebih dahulu tidak langusng ditelan mentah mentah dalam artian, sesuaikan juga dengan kemampuan anda secara modal finansial dan juga tenaga serta pikiran anda. Peluang usaha mungkin akan banyak anda jumpai namun belum tentu semuanya cocok bukan? perhatikan dan saring baik baik berbagai jenis peluang usaha tersebut dan manfaatkan kesempatan dengan sebaik baiknya. Selain itu kembangkan juga setiap peluang usaha yang anda temukan dengan berbagai ide kreatif, misalnya berjualan pulsa tidak seperti biasanya tapi dengan cara berbeda seperti yang ada di blog ini. Kreatifitas akan mengantarkan sebuah peluang usaha menjadi usaha bisnis yang lain daripada yang lain tampil lebih unik dan tampil beda tentunya.

4. Mengatasi permasalahan dalam wira usaha

Sebenarnya menghadapi masa penurunan usaha bukan berarti akhir dari segalanya. Akhir dari bisnis Anda.  Kalau Anda tau kiat-kiat mengatasi penurunan usaha, maka Anda bisa mendongkrak lagi penjualan  dan mengangkat kembali bisnis Anda ke jalur yang Anda harapkan.

Beberapa kiat yang saya temukan cukup efektif dalam mengatasi penurunan usaha adalah:

1.      Lakukan Inovasi

Usaha tanpa inovasi memang tetap bisa mencapai kejayaan, tapi maksimal hanya satu kali. Tidak sedikit produk yang begitu populer dan tiba-tiba lenyap begitu saja. Ini karena produk yang ditawarkan terus saja dalam bentuk, rasa, manfaat dan tampilan

yang begitu-begitu saja. Karenanya jangan heran berbagai brand besar beberapa kali harus mengubah kemasan dan memberi tambahan kandungan dan manfaat.

2.      Buka cabang

Kalau usaha Anda dikota satu sudah mulai mandek, mungkin karena trend dari produk Anda pada kota tersebut sudah berakhir. Kenapa tidak Anda coba membuka cabang baru dikota lain. Kota yang sama sekali baru, Ketika pisang aroma di kota besar sudah meredup dan hilang, justru di banyak kota kecil, pisang aroma masih memiliki pasar yang siap Anda garap.

3.      Menghilang untuk muncul kembali

Anda pernah ingat produk wafer superman? Produk ini dulu sempat sangat populer di masa kecil kita, tapi ketika pasar sudah dikuasai produk lain  yang lebih modern, tiba-tiba saja Anda kehilangan produk wafer superman di pasaran. Tapi setelah sekian tahun, produk ini relaunch, dan kembali mendapatkan tempat dipasaran. Kenapa karena konsumen mulai merindukan produk ini kembali.

 Cara lain dalam mengatasi permasalahan dalam berbisnis :

a.      Mengatasi Masalah Modal

Memiliki ide cemerlang tanpa modal memang akan susah berkembang . Tapi bagi orang yang kreatif tentu selalu ada jalan keluar. Sedikit tips dari saya jika anda punya ide atau gagasan ataupun bisnis kecil yang berpotensi jangan ragu untuk mencar partner bisnis alias investor. Jika anda hanya mengandalkan modal dari keuntungan bisnis anda tentu akan memakan waktu yang cukup lama.

Yang dibutuhkan ialah cara anda meyakinkan investor dan cara anda optimis pada diri sendiri. Jangan menyerah karena rezeki ada dimana-mana terus berusaha. Dan nantikan hari sukses anda.

b.      Mengatasi Masalah Tenaga Terampil 

Tenaga kerja Indonesia tidak banyak yang terampil . Oleh karena itu harus adanya pelatihan tersendiri bagi para tenaga kerja. Jika usaha anda masih kecil bisa memanggil keluarga atau teman dekat sebagi pertner awal ataupun sebagai tenaga kerja yang terampil.

Namun kan lebih baik dan efisien jika sejak bisnis anda didirikan sudah ada komitmen bahwa hanya akan merekrut tenaga profesional yang termpil dan bertanggung jawab. Disini lah peran anda sebagi penyeleksi para calon pekerja anda.

c.       Mengatasi Masalah Bahan Baku

Sebenarnya masalah bahan baku bisa anda atasi dengan kemampuan me lobi anda. Anda bisa menawar harga yang lebih murah jika membeli dengan jumlah yang banyak pada produsen. Tentunya dalam memilih produsen 2 hal yang harus diperhaitkan ialah kualitas dan harganya agar hasil dari bisnis anda bisa bersaing dipasaran. Tetapkan juga standar kualitas bahan baku agar usaha anda bisa bertahan lama .

d.      Mengatasi Masalah Pemasaran

Ini adalah salah satu faktor paling penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Tanpa pemasaran yang baik ide dan gagasan yang baik tidak akan bertumbuh secara baik. Pemasaran terdiri atas 4 aspek yaitu produk , harga, promosi, tempat.

Jika keempat aspek diatas dapat anda menfaatkan tentu pemasaran lebih mudah dan bisnis anda akan cepat bertumbuh.

 

5.Langkah-langkah menjadi wirausahawan yang sukses

1.      Memiliki visi dan tujuan usaha.

2.      Berani mengambil risiko waktu dan uang.

3.      Merencanakan, mengorganisasikan, dan menjalankan.

4.      Bekerja keras

5.      Membangun hubungan dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan yang lainnya.

6.      Bertanggung jawab atas kesuksesan dan kegagalan.

Pendapat lain menyebutkan.

1.       Mulailah dari mimpi dan imajinasi

Dengan mimpi dan keyakinanlah seharusnya produk-produk kita ditawarkan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa. Dengan mimpi tidak ada keterbatasan dan kata tidak mungkin, sehingga bisa berkreasi tanpa batas.

2.       Mencintai produk atau servis yang ditawarkan

Mencintai produk yang ditawarkan akan menjadikan pekerjaan kita lebih menyenangkan. Dan karena kita mencintai produk, juga akan lebih mudah meyakinkan pelanggan.

3.       Antusiasme dan keuletan

Antusiasme dan keuletan adalah pertanda cinta dan keyakinan. Sikap malas dan ogah-ogahan hanya akan membuat usaha kita tertinggal

4.       Pelajari dasar-dasar bisnis

Pengetahuan adalah kunci keberhasilan, tidak akan ada sukses tanpa pengetahuan. Belajar dengan orang-orang yang telah sukses akan membantu dan memotivasi kita ketika melewati masa-masa sulit.

5.       Berani mengambil resiko

Harus di ingat hasil yang di capai akan proporsional dengan resiko yang di ambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil.

6.       Mencari masukan dan nasehat tanpa mengabaikan kata hati

Seorang pengusaha selalu mencari nasehat, saran, dan kritik dari berbagai pihak. Tapi keputusan terakhir ada di tangan pengusaha itu sendiri, apabila sudah terlatih, kita akan tahu pilihan mana yang paling baik untuk bisnis kita.

7.       Lakukan komunikasi dengan baik

Kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan sangat membantu mengembangkan usaha. Kepiawaian dalam berkomunikasi adalah kunci sukses memasarkan produk.

8.       Kerja keras

Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerja keras. Pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan peluang bisnis yang baik. Ciri-ciri mereka tak kenal lelah dan putus asa.

9.       Menjalin relasi

Tidak ada pebisnis manapun yang mampu berjalan sendiri. Peran teman, mitra, pelanggan, klien akan sangat membantu terhadap perkembangan bisnis. Dari mereka akan di dapat saran, kritik, dan masukan, atau bahkan bantuan di masa-masa sulit. Maka seorang pebisnis dituntut pandai bergaul, dan menjalin relasi seluas-luasnya.

10.   Berani menghadapi kegagalan

Inilah mental yang harus di miliki oleh pengusaha. Kegagalan bukan berarti tidak berhasil, tapi justru upaya yang telah kita lakukan semakin mendekat pada keberhasilan. Karena tidak ada kegagalan kalau kita tidak melakukan apa-apa.

 

 

Contoh Usaha Modal Kecil Yang Dapat Dikembangkan

 

1. Jus Buah

            Jus buah memang sangat diminati oleh orang-orang karena selain di Indonesia yang cuacanya lebih sering panas daripada dingin, jus buah juga sangat murah dan enak. Hal yang harus pertama dilakukan adalah mencari tempat yang strategis, nyaman dan bersih, tentu saja dekat dengan pusat keramaian, misalnya seperti dekat kampus, sekolah, perkantoran, pinggir jalan, atau pusat pertokoan dan lain-lain. Untuk peralatannya yaitu blender, gerobak jus ( tentu saja dengan tampilan yang menarik ), termos es untuk tempat es, pisau buah untuk memotong, toples untuk tempat gula cair, teko untuk tempat air matang, gelas plastik untuk jus yang sudah jadi, serbet untuk lap bersih, ember untuk air bersih, sedotan, sendok, alat perasan jeruk dan saringan, serta alas untuk memotong buah. Sedangkan bahan bakunya yaitu aneka buah, gula pasir, air, es batu, susu, bisa juga ditambahkan bahan lain seperti meses atau coklat cookies atau bisa juga agar-agar yang sudah dipotong agar tampilan jus bisa lebih menarik, ingat kebersihan adalah yang utama. dalam usaha jus buah ini sangat sedikit sekali kendala kecuali jika sudah banyak saingan dari wirausaha lain yang membuka usaha yang sama. tapi kita harus pintar mencari trik untuk lebih unggul dari pesaing kita, mungkin bisa dari segi rasa, kebersihan, maka pelanggan akan tahu mana yang lebih disukai. jus buah dapat dijual dengan kisaran harga Rp. 3000 – Rp. 5.000, untuk memulai usaha ini cukup dengan modal 2 juta saja.

 

2. Peluang Usaha Makanan Ringan Tempe Mendoan

Kebanyakan orang Indonesia pasti suka makan tahu goreng, apalagi tahu isi ditambah cabai rawit… nyesss pasti rasanya mantap. Nah, selain rasanya yang pedas dan mantap peluang bisnis usaha makananan ringan tahu isi pedas ini ternyata sangat potensial lho. Setidaknya inilah yang saya lihat dari usaha Tahu Jeletot ini, peluang usahanya masih terbuka lebar dan sangat potensial.

 

3. Peluang Usaha Rental Mobil Mainan Anak

Kebutuhan orang tua akan mainan berkualitas terus meningkat. Hal ini membuka celah tumbuhnya usaha jasa penyewaan mainan di beberapa kota besar di Indonesia.

 

Koleksi yang bervariasi dan pelayanan prima menjadi kunci sukses menjalankan bisnis ini.

 

Pelaku usaha lain yang ikut meramaikan bisnis penyewaan mainan anak adalah Amelia Purnajati, 31. Ibu dua anak ini membuka jasa rental mainan pada 2008 di Cibubur, Jakarta Timur. Ide untuk merintis usaha tersebut dia dapatkan dari pengalaman sang kakak yang pernah tinggal di luar negeri.

 

 

                                                        BAB III

                                                 PENUTUP

 

Kesimpulan

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah: 

a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.

b. Menentukan cara produksi baru.

c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru. 

d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

 

Usaha berarti perbuatan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.

Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.

Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi baru dalam inovasi itu juga dapat menciptakan nilai tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham maupun masyarakat luas. Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar, kebijakan dan sistem baru.

 

 Saran

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

“Anonim”. 2012. Pengertian Kewirausahaan. diambil dari http:// www.bisnis-pengertianKewirausahaan.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.

“Anonim”. 2009. Ciri-ciri Kewirausahaan Unggul/Berhasil. diambil dari http://ciri-cirikewirausahaanunggul_berhasil.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.

“Anonim”. 2009. Karakteristik Kewirausahaan. diambil dari http://karakteristik-wirausahaan.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.

“Anonim”. 2009. Kewirausahaan. diambil dari http://kewirausahaan-kang_amin.com. Pada tangaal 4 Maret 2012.

“Anonim”.2012. Kewirausahaan. diambil dari http://wikipedia.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.



[1] Contoh Makalah Kewirausahaan _ karya Tulis Ilmiah Makalah.htm

[2] Bahan Kuliah Kewirausahaan UTJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar