Selasa, 07 April 2015

Akhlak Remaja Dalam Pergaulan






Akhlak Remaja Dalam Pergaulan

      A.    Pengertian dan Pentingnya Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja
Pengertian akhlak, “al-akhlak” berasal dari bahasa Arab bentuk jama’ dari kata “khulkun” yang artinya budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat, sedangkan akhlak terpuji yang dalam bahasa Arab disebut “akhlak al-karimaah”,  karimah yang berarti mulia atau luhur,
oleh karena itu “akhlak al-karimah” adalah sifat, watak, perangai, atau perilaku baik dan luhur yang bersumber dari nilai-nilai ajaran akhlak Islam.[1] Sedangkan pergaulan sendiri adalah suatu interaksi antara satu dengan lainnya yang tidak dibatasi oleh apapun. Pergaulan dapat ditemui dimana saja mulai dilingkungan keluarga sampai masyarakat umum yang membutuhkan adanya tata cara bergaul sehingga akan ditemui kehidupan yang damai dan rukun, apalagi remaja yang pada zaman sekarang menghadapi zaman yang penuh dengan tantangan dan godaan, apalagi yang berhubungan dengan gaya. Oleh karena itu akhlak al-karimah sangat penting dalam pergaulan masyarakat, terutama dalam pergaulan remaja, apalagi saat ini sedang maraknya berbagi kenakalan remaja, baik minum-minuman keras, berjudi, freesex, narkoba dan lain-lain.

Hidup remaja muslim yang diterapkan di Negara saat ini  dimana banyak bertentangan dengan ajaran-ajaran agama Islam tetapi gaya hidup ini mendapat tempat yang khusus dikalangan remaja muslim. Berarti remaja sekarang belum terdidik dengan didikan Islam yang sebenarnya dan masih minim akan ajaran Islam. Yang mana pergaulan remaja saat ini banyak dipengaruhi oleh modernisasi barat sehingga mereka berfikir dan bebas berbuat.

Dalam Islam tidak diragukan lagi bahwa kaidah serta batasan dalam mengerjakan baik dan buruk itu telah tertera dalam nash-nash syari’ah (al-Qur’an dan Hadits).gambaran jelas tentang perintah berakhlak yang baik telah tercatat dalam al-Qur’an dan Hadits, seperti firman allah:(an-nahl:90)[2]

 sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, yang harus dijadikan contoh teladan yang ideal, yang mana Allah mengutus Nabi untuk memberi teladan akhlak yang mulya kepada manusia, perintah itu dilakukan nabi dengan baik, sehingga mendapat pujian yang baik dari Allah SWT, “sesungguhnya engkau berada pada akhlak yang agung” bahkan Rosulallah bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِمَّ مَكَارِمَ الاَخْلاَقِ
       Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak”.[3]
Agama Islam adalah sebagai sumber nilai akhlak harus dijadikan landasan dalam membina akhlak remaja, karena agama merupakan pedoman hidup serta memberi landasan yang kuat bagi diri setiap remaja, maka dari itu penting sekali untuk menanamkan nilai-nilai akhlak yang terpuji yang bersumber pada ajaran Islam, serta membiasakan berakhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan menciptakan akhlakul karimah akan terlaksananya kemaslahatan yang baik dalam pergaulan sehari-hari.[4]

      B.     Bentuk dan Contoh Perilaku Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja
Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW, telah memberi petunjuk tentang hal-hal yang diharuskan sebagai perbuatan terpuji dan hal-hal yang harus di tinggalkan sebagai perbuatan tercela. Di antara bentuk prilaku atau perbuatan terpuji dalam bergaul yang di muat dalam al-Qur’an dan hadits adalah:



1.      Ta’aruf dan tafahum
Ta’aruf yang berarti saling mengenal atau saling mengetahui, sedangkan tafahum artinya saling memahami keadaan satu dengan yang lainyan. Oleh karena itu dengan akhlak ini akan terlahir saling pengertian satu sama lainnya yang menjadikan dekatnya hubungan dan adanya jalinan hati yang kuat. Dalam firman Allah di jelaskan:(al-Hujurat [49]:13)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
              Artinya: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. al-Hujurat [49]: 13)

2.      Ta’awun atau tolong menolong dalam hal kebaikan, dengan adannya ta’awun akan terjalin kerja sama, saling tolong menolong, dan Bantu membantu. Seperti membantu teman yang sedang kesusahan, meringankan beban hidup oaring lain yang sedang kesusahan, mengunjungi tetangga yang sedang sakit.  Firman allah:(al-Maidah [5]:2)
...وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ...
              Artinya: “...dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran...”. (QS. al-Maidah [5]: 2)

3.      Tasamuh atau toleran, lapang dada dan tenggang rasa, seperti bertetangga dengan baik walaupun berbeda pandangan, saling menghargai dan menghormati satu sama lain, dan tidak mengganggu teman yang berbeda keyakinan. Agar terjalin hubungan yang baik satu dengan yang lain, perlu adanya sikap tasamuh dalam batas-batas yang ditentukan agama. Firman Allah:(al-Kafirun [109]: 6)
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
              Artinya: “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”. (QS. al-Kafirun [109]: 6)
   
      4.      Jujur dan adil
Jujur yang berarti lurus hati atau  berkata apa adanya, sedangkan adil yang berarti tidak memihak salah satu atau tidak berat sebelah. Firman Allah: (an-Nahl [16]: 90)
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى...
             Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat...”. (QS. al-Nahl [16]: 90)
  
       5.      Amanah dan menepati janji
Amanah adalah sesuatu yang dipercayakan orang lain kepada kita. Baik oleh teman, keluarga, atasan dan lain-lain.Sedangkan menepati janji adalah berbuat sesuai dengan janji yang telah di ucapkan. Firman Allah:(an-Nisa' [4]: 58) [5]
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا...
            Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya...”. (QS. an-Nahl [16]: 58)

Dalam berakhlakul karimah dapat di terapkan dalam hal ibadah terhadap Tuhan, dan kepada sesama, berperilaku yang baik, seperti menghormati orang tua, sebagaimana contoh, yaitu bicara dengan baik dan benar, sebagai remaja dalam bergaul harus berbicara dengan akal sehat, dan tidak suka mengeluarkan kata-kata kotor yang tidak pantas diucapkan. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا (٧٠)يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا (٧١)
              Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, semoga Allah memperbaiki amal perbuatan kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu. Barang siapa yang menaati Allah dan Rosul Nya, berarti ia mendapatkan kemenangan yang besar” (QS. al-Ahzab [33] :70-71).

Dengan contoh ini, menjelaskan bahwa remaja yang selalu menggunakan akal sehat nya, tidak akan menjerumuskan dirinya ke dalam pergaulan yang buruk seperti yang terjadi dalam kalangan remaja yang suka memakai narkoba, mabuk-mabukan, bahkan hal buruk lain seperti seks bebas yang merajalela di antara kaum remaja, semua hal itu oleh mereka tidak akan di lakukan.[6]

      C.    Nilai Negatif Akibat Perilaku Pergaulan Remaja yang Tidak Sesuai dengan Akhlak Islam dalam Fenomena Kehidupan

       ......................................

dodownload File Lengkapnya di bawah Ini :







PERHATIAN!! Mohon Untuk Tidak Memposting Ulang isi dari Blog ini ke blog / web lain tampa Se izin dari Admin"BLOG INI DILINDUNGI HAK CIPTA DMCA".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar